Khawatir Kejadian Wartawan & Polisi Ditabrak Terulang, Satpol PP Gencarkan Patroli
Mantan Kabag Humas Pemkot Surabaya itu menyebut pihaknya telah memberikan tindakan tegas kepada pedagang minuman keras yang ditemukan di kawasan Jembatan Suramadu, Kenjeran beberapa waktu lalu.
"Yang kami lakukan di Kenjeran itu kami ambil barangnya (minuman keras), kami tutup lokasinya, kemudian yang bersangkutan kami tipiring-kan (Tindak Pidana Ringan)," katanya.
"Itu untuk (minuman beralkohol) golongan B dan C. Tapi untuk golongan A, ketika dijual di warung-warung, kita bisa tindak dengan tipiring," kata Fikser menambahkan..
Sebelumnya Tim Asuhan Rembulan juga mengamankan muda-mudi tengah minum-minuman keras di pedestrian depan perguruan tinggi, Jalan Ahmad Yani Surabaya.
"Kami juga amankan di depan perguruan tinggi, itu anak-anak muda dia minum jenis arak," katanya.
Dalam melakukan penindakan, khususnya tempat usaha yang menjual miras, pihaknya tentu berkoordinasi dengan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Dinkopdag) Surabaya. Koordinasi dilakukan terkait dengan kesesuaian izin tempat penjualan minuman beralkohol tersebut.
"Jadi, kami tidak serta merta langsung main tutup tempat usaha. Begitu kami tahu lokasi, kami laporkan ke dinas terkait untuk kemudian bersama-sama turun melakukan pengecekan, atau dinas terkait memberikan peringatan 1, 2 dan 3, baru minta bantuan penertiban ke kami," pungkas Fikser. (mcr12/jpnn)
Satpol PP Surabaya melalui tim Asuhan Rembulan mulai menggencarkan patroli untuk mencegah pengendara mabuk di jalanan.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News