Puluhan Warga Jombang Keracunan Massal Akibat Makan Berkat Pengajian

jatim.jpnn.com, JOMBANG - Puluhan warga Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang mengalami sakit dengan gejala serupa, yaitu mual dan muntah setelah makan berkat dari acara pengajian di rumah warga.

Kepala Puskesmas Cukir dr Rokhmah Mualidinia mengatakan di tempatnya terdapat 30 pasien yang sakit dengan gejala mirip, seperti mual, pusing, hingga diare.

“Pasien datang sejak Jumat (15/9) malam, yang lainnya Sabtu (16/9) pagi. Dari 30 pasien tersebut, 12 orang dilakukan rawat inap dan sisanya rawat jalan,” kata Rokhmah, Senin (18/9). 

Kondisi para pasien saat datang beragam. Mereka ada yang sakit dengan gejala ringan, tetapi juga ada yang diare berat hingga dehidrasi.

Pasien yang mengalami gejala ringan, mereka diperbolehkan pulang. Namun, pasien yang mengalami gejala berat dilakukan rawat inap.

Menurutnya, dari 12 pasien yang dilakukan rawat inap di puskesmas kondisinya sudah membaik. Petugas medis masih mengevaluasi kondisi kesehatan sebelum diperbolehkan pulang.

"Kebetulan saya sudah visit dan dari 12 orang pasien tersebut sebelas orang sudah dibolehkan pulang. Yang masih rawat inap karena diare saja," ujarnya.

Rokhmah menjelaskan tim medis juga sudah mengambil sampel dari makanan yang diduga menjadi penyebab warga diduga keracunan massal tersebut.