Satgas Darat Atau Water Bombing, Mana yang Lebih Efektif Atasi Kebakaran Hutan?

Minggu, 10 September 2023 – 13:06 WIB
Satgas Darat Atau Water Bombing, Mana yang Lebih Efektif Atasi Kebakaran Hutan? - JPNN.com Jatim
Helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan pemadaman kebakaran lahan dan hutan Gunung Arjuno dari udara (water boombing) di Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (9/9/2023). (ANTARA FOTO/Trisnadi)

Suharyanto mengatakan bahwa strategi pemadaman karhutla dengan "water bombing" menjadi langkah terakhir karena mahalnya biaya yang harus dikeluarkan.

"Kasihan negara bayar mahal," tutur Suharyanto.

Selain itu, operasi "water bombing" membutuhkan penampungan sumber air yang besar untuk diangkut menggunakan pesawat menuju titik api, padahal lokasi sumber air akan lebih sulit ditemukan saat musim kemarau seperti sekarang ini.

Kebakaran hutan dan lahan di Gunung Arjuno yang terjadi sejak 28 Agustus 2023 menjadi perhatian pemerintah pusat.

Pasalnya, titik api dilaporkan meluas mulai dari Kabupaten Malang, Pasuruan, Mojokerto, hingga Kota Batu dalam kurun waktu sepekan terakhir.

Apabila ditotal, luas lahan yang terbakar dari seluruh wilayah telah mencapai 4.796 hektare dengan Kabupaten Pasuruan menjadi wilayah terdampak paling luas, yakni 2.724,48 hektare. (antara/faz/jpnn)

 
Berikut penjelasan BPNB soal manakah yang lebih efektif dan efisien soal upaya pengendalian kebakaran hutan, water bombing atau Satgas Darat.

Redaktur & Reporter : Fahmi Azis

Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia