Satgas Darat Atau Water Bombing, Mana yang Lebih Efektif Atasi Kebakaran Hutan?

jatim.jpnn.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengeklaim Satgas Darat lebih efektif dan efisien mengatasi kebakaran hutan dan lahan.
Pernyataan itu disampaikan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat mengomentari kebakaran hutan di Gunung Arjuno sepekan belakangan.
Dia pun mendorong pembentukan Satgas Darat yang melibatkan personel dari unsur forkopimda.
"Satgas Darat itu yang efektif. Kalau tanpa Satgas Darat, bohong itu kami bisa memadamkan api," kata Suharyanto dalam keterangan, Sabtu (9/9).
Menurutnya, pengendalian kebakaran hutan yang paling efektif ialah dengan cara pemadaman darat karena tim lebih mampu menjangkau lokasi dan dapat mengetahui secara persis posisi titik api.
Selain itu, katanya, upaya pemadaman yang dilakukan Satgas Darat dapat lebih fokus dan terpusat sehingga api dapat dipadamkan dengan sempurna.
Tak cuma efektif, menurut Suharyanto, Satgas Darat lebih efisien dibandingkan cara lain, seperti "water bombing" maupun teknologi modifikasi cuaca (TMC).
"Operasi udara itu jalan terakhir. Jadi, operasi darat dulu dilakukan. Jangan sampai menunggu api membesar. Kalau api membesar maka sia-sia (upaya) kita," ujarnya.
Berikut penjelasan BPNB soal manakah yang lebih efektif dan efisien soal upaya pengendalian kebakaran hutan, water bombing atau Satgas Darat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News