Mahasiswa Untag Surabaya Ciptakan Bioreaktor Untuk Percepat Fermentasi Nutrisi
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Mahasiswa Teknik Industri Untag Surabaya menciptakan rancangan Bioreaktor Anaerob untuk mempercepat proses fermentasi nutrisi.
Nutrisi ini merupakan cairan yang bisa digunakan untuk proses pertanian, layaknya pupuk cair. Penggunaannya bisa diaplikasikan ke cabai dan padi, bahkan untuk perkembangan ikan dan peternakan itik.
Ketua Program Studi Teknik Industri Untag Surabaya sekaligus dosen pembimbing Hery Murnawan mengatakan pembuatan nutrisi itu berawal dari permasalahan para petani terkait meningkatnya harga pupuk nonsubsidi.
“Saya mendapatkan program matching fund dari Kemenristek Dikti untuk melakukan penelitian. Kemudian melakukan uji coba secara swadaya memanfaatkan potensi limbah di Desa Papungan, Blitar,” kata Hery, Selasa (5/9).
Cairan nutrisi berwarna cokelat yang dituangkan dari bioreaktor anaerob sebagai pengganti pupuk dan campuran pakan ternak saat dituangkan ke botol, Selasa (5/9). Foto: Arry Saputra/JPNN.
Adapun bahan yang digunakan adalah campuran bakteri dan limbah lingkungan, seperti buah-buahan serta limbah ikan. Namun, proses fermentasinya memakan waktu lama, yaitu 15 hari.
Hery kemudian membimbing mahasiswanya yang sedang melakukan tugas akhir dari Teknik Industri, yakni Nawang untuk melakukan penelitian cara mempercepat proses fermentasi nutrisi cair itu.
Nutrisi cair sebagai pengganti pupuk menguntungkan petani dan peternak karena menekan biaya produksi, menghemat biaya pakan, dan hasil panen meningkat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News