Semenjak Gas Melon Langka, Penjualan LPG Nonsubsidi di Kediri Melonjak

Jumat, 25 Agustus 2023 – 16:03 WIB
Semenjak Gas Melon Langka, Penjualan LPG Nonsubsidi di Kediri Melonjak - JPNN.com Jatim
Pertamina sosialisasi pemanfaatan tabung elpiji nonsubsidi di Kediri, Jawa Timur. ANTARA/ HO-Pertamina

jatim.jpnn.com, KEDIRI - PT Pertamina menyebut konsumsi elpiji nonsubidi atau Bright Gas di Kediri makin tinggi.

Hal tersebut disampaikan oleh Area Manager Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) Ahad Rahedi, Jumat (25/8).

"Kontributor terbesar adalah sektor usaha peternakan, kemudian usaha laundry (benara), disusul konsumen rumah tangga," katanya dalam rilis, Jumat (25/8).

Menurutnya, total konsumsi elpiji nonsubidi di Kediri Raya pada Januari-Juni 2023 sebesar 640 metrik ton.

Adapun pada Juli sampai dengan Agustus saja jumlah konsumsi masyarakat sudah mencapai 335 metrik ton.

Dengan begitu, sepanjang dua bulan belakangan rata-rata konsumsi lpg nonsubsidi sebesar 61,5 metrik ton.

Jumlah tersebut meningkat sebesar 58 persen dari konsumsi normal pada Januari-Juni 2023.

Sebagai informasi, fenomena LPG 3 kg subsidi atau gas melon langka di Kediri terasa pada awal Juli hingga permulaan Agustus lalu. (antara/faz/jpnn)

Penjualan bright gas selaku LPG nonsubsidi meroket sejak fenomena kelangkaan LPG di Kediri.

Redaktur & Reporter : Fahmi Azis

Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News