Sejarah Singkat Gedung Wismilak dari Masa ke Masa yang Disita Polda Jatim
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Gedung Wismilak menjadi ramai sejak adanya penggeledahan yang dilakukan Polda Jatim atas dugaan pemalsuan akta autentik bangunan tersebut hingga pencucian uang.
Gedung Grha Wismilak sendiri berada di Jalan Raya Darmo Nomor 36-38 Surabaya. Para pengguna jalan yang melintas pastinya mengagumi kemegahan bangunan ketika melihatnya dari luar.
Dosen Universitas Ciputra sekaligus pemerhati sejarah Freddy H Istanto mengatakan Gedung Wismilak tercatat mengalami perubahan dari masa ke masa.
"Berdiri sejak 1920 silam. Bangunan bergaya kolonial itu masuk ke dalam bangunan cagar budaya. Tercatat dengan SK Wali Kota pada 2008," ujar Freddy, Selasa (15/8).
Dia memperkirakan gedung tersebut berdiri sejak 1920 silam. Saat itu, gedung dua lantai sangat langka.
Hal tersebut dibuktikan dengan adanya selasar yang menunjukkan arsitektur tropis.
Darmo Boulevard merupakan kawasan elit sejak 1920. Hingga kemudian pada tahun 1929, seorang makelar gula dari firma G.L SIRKS & Co Coen, Paul Alexander Johannes Wilhelm Brandenburg Van Der Gronden memiliki wilayah tersebut.
"Dari tahun 1936 sampai 1942, Gedung Wismilak disewa Toko Yan berubah menjadi Grha Wismilak. Toko Yan merupakan cabang dari Toko Piet kemudian berubah menjadi Toko Metro di Jalan Tunjungan. Di depan Toko Yan, ada halte trem listrik," katanya.
Melihat Kemegahan Gedung Wismilak Dari Masa ke Masa yang Disita Polda Jatim
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News