Kantor Pos salurkan BLT Hingga Malam Hari, Pemkot Surabaya Protes
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya mengirimkan surat kepada kantor pos. Isi surat tersebut berupa permintaan penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) dilakukan pagi hingga siang saja.
Surat tersebut dilayangkan lantaran pembagian BLT tersebut dilakukan hingga malam hari.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan apabila BLT disalurkan hingga malam hari terlalu banyak resiko. Salah satunya terkait keselamatan warga.
"Kasihan warga saya kalau penyalurannya malam hari. Banyak risiko juga kalau penyalurannya itu pada saat malam hari karena dapat membahayakan keselamatan warga Surabaya, kan banyak yang sepuh (tua)" kata Eri, Selasa (10/5).
Eri menjelaskan BLT merupakan kewenangan pemerintah pusat yang bekerja sama dengan kantor pos sehingga kantor pos lah yang mengatur waktu penyaluran BLT itu.
“Saya harap tidak ada lagi yang menyalurkan BLT di malam hari. Sebaiknya itu dilakukan pada saat jam kerja, mulai pagi sampai siang,” tuturnya.
Dia juga mengusulkan sehari sebelumnya warga diberikan undangan, lalu keesokan harinya mulai pagi hingga siang dilakukan penyaluran di kantor pos.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya Anna Fajriatin menjelaskan bahwa penyaluran BLT yang dilakukan kali ini adalah penyaluran program dana bantuan sosial program sembako yang masuk pada triwulan satu atau periode Januari-Maret 2023.
Pemkot Surabaya mengirimkan surat protes ke kantor pos, meminta penyaluran BLT tidak dilakukan saat malam hari.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News