Begini Kronologi Bus TNI AL yang Terobos Perlintasan Kereta Api di Malang

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Bus TNI AL yang nekat menerobos perlintasan kereta api di Jalan Kolonel Sugiono Malang, POS PJL 78 dekat Stasiun Malang Kota Lama ternyata milik Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut V (Lantamal V) Surabaya.

Diketahui dua kendaraan bus TNI tersebut dikemudikan oleh Koptu JC dan serda AW. Adapun dua bus itu membawa sebanyak 40 penumpang.

Kadispenal Lantamal V Surabaya Letkol Agus Setiawan menjelaskan kronologi peristiwa tersebut bermula saat bus menjemput calon siswa di Bandara Juanda.

Setibanya di Bandara Juanda, bus tersebut akan pergi ke Malang. Setelah keluar exit tol, bus melintas di perlintasan KA 78 dan mengetahui kereta akan lewat.

“Saat itu bus sempat berhenti dan kereta Pertamina melintas. Tidak adanya palang pintu di sisi kiri membuat sopir bus melihat pengendara sepeda motor bergeser maju ikut memajukan kendaraanya,” jelas Letkol Agus.

Ternyata, setelah memajukan bus tersebut, ada kereta lain yang hendak melintas.

“Terlanjur maju jadi diteruskan. Tidak sampai menabrak palang pintu di sisi satunya. Sebab, masih ada celah untuk dilalui kendaraan,” katanya.

Hingga saat ini, kedua prajurit yang mengemudikan bus tersebut masih dilakukan pemeriksaan di polisi militer.