Peringati May Day, Ribuan Buruh Demo Kantor Gubernur Jawa Timur
“Hidup buruh,” ujar salah satu orator saat tiba di Jalan Pahlawan.
Sementara itu, di depan Kantor Gubernur, telah disiapkan satu panggung untuk memfasilitasi buruh melakukan aksi demonstrasi.
Panggung tersebut dilengkapi dengan sound system dan backdrop bertuliskan Selamat Hari Buruh Internasional “Merajut Kebersamaan di Hari yang Fitri”.
Ketua DPW FSPMI Provinsi Jawa Timur Jazuli mengatakan ada tujuh tuntutan dalam peringatan Hari Mayday.
“Cabut Undang-Undang Cipta Kerja. Tolak Ruu (Omnibus Law) Kesehatan. Sahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) dan Wujudkan reforma agraria dan kedaulatan pangan. Tolak bank tanah, tolak impor beras, kedelai dan lain-lain,” kata Jazuli.
Tuntutan lainnya ialah cabut parliamentary threshold empat persen dan presidential threshold 20 persen karena membahayakan demokrasi dan melahirkan kekuasaan oligarki.
Selain itu, dia mengajak masyarakat memilih capres yang proburuh dan kelas pekerja. Jangan coblos partai politik pendukung UU Ciptakerja
“Terakhir HOSTUM (hapus outsourcing dan tolak upah murah),” ucap Jazuli. (mcr23/jpnn)
May Day di Surabaya, ribuan buruh di Jawa Timur memusatkan demonstrasi di depan kantor gubernur setempat.
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News