Cuaca Membaik, Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Dibuka Kembali
jatim.jpnn.com, BANYUWANGI - Pelabuhan Penyeberangan Ketapang (Banyuwangi, Jatim)-Gilimanuk. (Jembrana,Bali) akhirnya beroperasi kembali setelah hampir satu jam ditutup akibat cuaca buruk, Sabtu (29/4).
General Manajer PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Ketapang-Gilimanuk Muhammad Yasin mengatakan penyeberangan keduanya sudah dibuka pada pukul 14.30 WIB.
“Iya penyeberangan Ketapang-Gilimanuk kembali dibuka karena cuaca sudah membaik. Penundaan berlangsung sekitar 50 menit,” kata Yasin.
Dia menjelaskan hujan disertai angin di atas 20 knot memicu ketinggian gelombang hingga dua meter dan kabut mengganggu jarak pandang nakhoda kapal feri.
“Jadi, peningkatan angin di atas 20 knit bisa memicu ketinggian gelombang dan hujan deras serta kabur mengganggu jarak pandang nakhoda,” jelasnya.
Sebelumnya, Koordinator Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Banyuwangi pada Balai Pengelola Transportasi Daerah (BPTD) Wilayah XI Provinsi Jawa Timur Rocky Surentu mengatakan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk ditutup sementara karena cuaca buruk mulai pukul 13.41 WIB.
Dari pantauan, akibat penyeberangan Ketapang-Gilimanuk ditutup hampir satu jam, menyebabkan penumpukan kendaraan roda empat dan roda dua di area parkir pelabuhan.
Pada arus balik H+6 Lebaran 2023 hari ini di Pelabuhan Ketapang terpantau padat lancar, dan kapal feri yang beroperasi di lintasan tersebut sebanyak 32 armada dari 49 kapal yang disiapkan. (antara/mcr12/jpnn)
Pelabuhan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk dibuka kembali setelah hampir satu jam ditutup akibat cuaca buruk.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News