Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Ditutup Akibat Cuaca Buruk, Jarak Pandang Minim

Sabtu, 29 April 2023 – 16:23 WIB
Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Ditutup Akibat Cuaca Buruk, Jarak Pandang Minim - JPNN.com Jatim
Pengendara roda dua antre masuk kapal feri di dermaga 1 Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Sabtu (29/4) ANTARA/Novi Husdinariyanto

jatim.jpnn.com, BANYUWANGI - Hujan deras dan kabut mengakibatkan Pelabuhan Penyeberangan Ketapang (Banyuwangi, Jatim)-Gilimanuk (Jembrana, Bali) ditutup sementara waktu.

Koordinator Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Banyuwangi pada Balai Pengelola Transportasi Daerah (BPTD) Wilayah XI Provinsi Jatim Rocky Surentu mengatakan penutupan dilakukan mulai pukul 13.41 WIB.

"Jadi, penyeberangan Ketapang-Gilimanuk ditutup sementara karena cuaca buruk, hujan deras, dan berkabut yang mengganggu jarak pandang," kata Rocky, Sabtu (29/4).

Dia menjelaskan hujan deras dan berkabut di Selat Bali itu membuat jarak pandang hanya 100 meter. Hal itu bisa mengganggu mahkota saat mengendarai kapal.

Pihaknya belum bisa memastikan kapan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk kembali dibuka. 

Namun, yang jelas menunggu cuaca kembali membaik dan tidak mengganggu jarak pandang nakhoda.

"Belum bisa memastikan jam berapa akan kembali dibuka. Kalau cuaca sudah bagus dan tidak mengganggu jarak pandang, akan langsung dibuka kembali," ujarnya.

Dari pantauan, hujan deras di penyeberangan Ketapang-Gilimanuk terjadi sejak pukul 13.30 WIB, dan hujan semakin deras. 

Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk ditutup untuk sementara waktu sampai batas yang belum ditentukan akibat cuaca buruk.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News