Tenggelam di Bengawan Madiun, 2 Hari Dicari, Kakek Maksum Ditemukan Meninggal
jatim.jpnn.com, NGAWI - Seorang kakek bernama Maksum ditemukan dalam kondisi meninggal di Bengawan Madiun, Kabupaten Ngawi pada Rabu (26/4).
Kakek berusia 73 tahun itu oleh Tim SAR Gabungan sekitar pukul 09.15 WIB.
Koordinator Pos SAR Trenggalek Yoni Fariza mengatakan jenazah korban ditemukan pada hari kedua pencarian di lokasi yang berjarak sekitar sepuluh kilometer dari lokasi tenggelam.
"Setelah dievakuasi, jenazah korban dibawa ke RSUD dr Soeroto, Ngawi guna ditangani petugas berwenang sebelum diserahkan kepada pihak keluarga," ujar Yoni.
Dalam proses pencarian korban, Tim SAR menerjunkan tiga SRU air menyisir sungai untuk mencari keberadaan Maksum.
SRU air pertama melakukan penyisiran dengan teknik tubing dari lokasi kejadian menuju ke muara sungai Kwadungan. Teknik tubung ini dilakukan dengan menggunakan alat bantu apung berupa ban bekas.
SRU air kedua dan SRU air ketiga melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu karet di sisi kanan dan sisi kiri sungai, dimulai dari muara sungai Kwadungan hingga sampai di daerah aliran Bengawan Madiun, jarak tempuh sekitar dua kilometer.
"Pada saat bersamaan, beberapa orang personel tim SAR gabungan melakukan pengamatan di beberapa lokasi yang ada di sepanjang aliran sungai," katanya.
Seorang Kakek bernama Maksum ditemukan dalam kondisi meninggal setelah dilaporkan hilang tenggelam di Bengawan Madiun, Ngawi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News