Survei Manulife Soal Pentingnya Perencanaan Masa Pensiun, Begini Fakta di Masyarakat
"Pandangan itu diperkuat 63 persen responden yang memperkirakan pendapatannya meningkat tahun ini," ujarnya.
Kenaikan pendapatan diperkirakan mencapai 30 persen dari perkiraan responden. Hal itu menyumbang keyakinan 88 persen responden terhadap kemampuannya mewujudkan tujuan keuangan.
“Menarik untuk dicatat bahwa responden Indonesia memiliki minat terendah untuk memiliki dana guna membiayai kebutuhan kesehatan di masa depan dibandingkan semua negara lain di dalam survey,” bebernya.
Dana pensiun 54 persen dan dana darurat 49 persen, kata dia adalah dua prioritas tujuan finansial. Hal itu sejalan dengan negara-negara lain.
Namun, dana kesehatan hanya dinyatakan dua oleh 19 persen responden atau yang terendah di kawasan.
Kemudian menyiapkan dana pendidikan 40 persen menempati urutan prioritas yang jauh lebih tinggi, begitu pula dengan membeli rumah 25 persen.
“Keyakinan masyarakat Indonesia tentang kemampuannya mewujudkan tujuan finansial adalah hal yang positif, tetapi perlu didukung dengan perencanaan pensiun yang tepat," tuturnya.
Dia melanjutkan prioritas terhadap dana pendidikan dan rumah, jika tak diimbangi perhatian yang sama dengan biaya kesehatan, sedangkan memenuhi tujuan keuangan jangka pendek dapat menimbulkan masalah di masa depan.
Survei Manulife menunjukkan bahwa responden Indonesia melihat pentingnya perencanaan masa pensiun, tetapi hampir separuh belum memilikinya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News