Alamak, Ratusan Kasus Covid-19 Terdeteksi di Surabaya Menjelang Lebaran

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 127 kasus Covid-19 terdeteksi di Surabaya menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah. Data tersebut berdasarkan rilis dari provinsi dan Kemenkes RI per 16 April 2023.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Nanik Sukristina menjelaskan untuk 47 kasus sedang menjalani rawat inap, sedangkan 80 kasus memilih untuk melakukan isolasi mandiri.

Penularan kasus Covid-19 di Surabaya menjelang lebaran itu paling banyak berasal dari fasilitas umum.

“Masyarakat banyak yang abai dalam menerapkan protokol kesehatan terutama pada waktu kegiatan di luar rumah. Kemudian dibawa pulang ke rumah yang menyebabkan penularan kepada anggota keluarga lainnya,” jelas Nanik.

Selain itu, faktor penyebab menularnya kasus Covid-19 di Surabaya karena mobilitas penduduk yang tinggi.

Peningkatan kasus Covid-19 ini juga dialami salah satu rumah sakit National Hospital. Sejak dua minggu terakhir sudah menerima dan merawat dua kasus anak-anak yang terkena Covid-19.

Salah satu dokter anak di National Hospital Achmad Yuniari Heryana mengungkapkan penyebab angka kasus Covid-19 adalah Omicron varian baru yang penularannya lebih cepat, namun gejalanya masih ringan.

“Dalam minggu ini rawat inap ada dua. Itu pun dirawat bukan karena Covid, tetapi karena demam tinggi tidak mau makan minum. Yang kedua demam tinggi, diare, muntah-muntah, dan dehidrasi,” tandas Achmad. (mcr23/jpnn)