GM FKPPI Kecam Kekerasan Kelompok KKB di Papua, Militer Wajib Tegas
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (GM FKPPI) mengecam bentuk kekerasan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris GM FKPPI Jatim Didik Prasetiyono. Pihaknya juga menentang segala bentuk kekerasan yang dilakukan KKB.
“Kekerasan hanya memperburuk situasi dan memperbesar penderitaan bagi orang-orang yang terlibat dalam konflik, baik itu pihak TNI maupun masyarakat sipil yang tidak berdosa,” ujar Didik tertulis, Minggu (16/4).
Baca Juga:
Sebanyak enam anggota TNI yang tergabung dalam Tim Gabungan Satgas Yonif 321/GT dan Kopassus dilaporkan meninggal dalam kontak tembak dengan KKB pada Sabtu (15/4).
Penyerangan terjadi kepada 36 anggota TNI yang menjalankan tugas di perbatasan. Mereka dari Tim Badak 1, Badak 3, Candraca 2, dan Candraca 11 Pos Mugi. Prajurit itu berasal dari kesatuan Satgas Yonif 321/GT dan Kopassus.
Atas kejadian itu, GM FKPPI mendorong semua pihak untuk menyelesaikan konflik ini dengan cara damai dan dialog.
“Melalui dialog, perbedaan pendapat dapat dicari solusi yang terbaik bagi kedua belah pihak dan menjaga keamanan serta kesejahteraan masyarakat Papua secara keseluruhan," tuturnya.
Ketua PD XII GM FKPPI Jatim Ir R. Agoes Soerjanto menambahkan GM FKPPI mengajak semua pihak membangun Papua bersama-sama untuk Papua.
GM FKPPI mengecam tindakan kekerasan kelompok KKP yang menyebabkan tewasnya enam anggota TNI.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News