Respons Dosen Unair Soal Pembatalan Tuan Rumah Piala Dunia, Indonesia Rugi Besar

Dalam politik domestik, isu agama khususnya Israel-Palestina masih menjadi isu sentral yang dapat memengaruhi pilihan dan dukungan masyarakat pada Pemilu 2024.

“Masyarakat akan menilai orang-orang dan partai yang bersuara keras ini bisa jadi tidak akan mendapatkan dukungan dari masyarakat, entah dia tidak dipilih atau partainya hilang dukungan,” katanya.

Dalam konteks politik luar negeri, peristiwa itu menunjukkan inkonsistensi Indonesia dalam upaya diplomasi. Selain itu, peristiwa tersebut juga akan menjatuhkan nama baik Indonesia dalam politik global.

"Sudah terlihat ketidak konsistenan Indonesia dan itu menghilangkan modal besar bagi kita sebagai negara dalam konteks luar negeri untuk mendamaikan Israel dan Palestina.

Kita tidak pernah mencoba menggunakan Piala Dunia ini untuk menjadi modal diplomasi, tapi tidak mungkin dilakukan karena kita sudah mengambil posisi yang sejak awal keliru, ” ungkapnya.

Terakhir, Radityo menilai image Indonesia sebagai negara yang katanya sudah mulai menjadi negara terbesar di dunia mampu menjadi tuan rumah berkurang.

"Biasanya, tuan rumah event olahraga besar itu adalah sinyal bahwa negara tersebut siap menjadi kekuatan besar dunia,” kata Radityo. (mcr12/jpnn)