Soal Reaktivasi Jalur Kereta di Madura, Pemprov Jatim Upayakan Jadi Prioritas Utama

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Upaya reaktivasi jalur kereta api di Madura mendapatkan respons positif dari Pemprov Jawa Timur dengan mengupayakan pembangunannya menjadi prioritas utama.

Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengatakan menurut Perpres Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di kawasan Gerbang Kertosusila, TNBTS, Selingkar Wilis, dan Lintas Selatan.

Nah, reaktivasi jalur kereta di Madura masuk dalam prioritas ketujuh.

“Sebagai prioritas ketujuh, reaktivasi jalur kereta di Madura mendapatkan porsi anggaran senilai Rp3,35 triliun,” kata Emil di sela diskusi Wartawan Pokja Grahadi, Selasa (22/3).

Wagub Emil optimistis rencana pembangunan kembali jalur kereta mendapat lampu hijau dari Pemerintah Pusat.

"Akan tetapi, kami juga harus melihat pasti siklusnya. Mungkin eksekusinya belum di tahun ini, tetapi akan direncanakan," ujarnya.

Dia berharap percepatan reaktivasi jalur kereta dapat diperkuat dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) tahun 2024-2029. 

Emil menekankan pentingnya untuk melakukan upaya afirmasi atau keberpihakan kepada wilayah Madura. Maka dari itu, Pemprov Jatim mengupayakan untuk bisa menjadi prioritas nomor satu mengingat imbas penguatan ekonomi di sana.