2 Penyebab Tanah Gerak di Desa Tumpuk Ponorogo yang Makin Parah

Selasa, 28 Februari 2023 – 19:20 WIB
2 Penyebab Tanah Gerak di Desa Tumpuk Ponorogo yang Makin Parah - JPNN.com Jatim
Petugas memeriksa kondisi tanah gerak yang mengancam puluhan rumah di Desa Tumpuk, Ponorogo, Selasa (28/2/2023). ANTARA/HO-BPBD Ponorogo

jatim.jpnn.com, PONOROGO - BPBD Ponorogo mengungkapkan penyebab tanah gerak di Desa Tumpuk, Kecamatan Sawoo, yang kondisinya kian makin parah.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo Surono menyebut faktor pertama ialah curah hujan yang tinggi belakangan.

Selain itu, lanjut dia, bertambahnya retakan tanah itu juga disebabkan adanya sumber air dari atas gunung yang terus menggerus tanah di bagian bawah.

"Memang ada sumber air di atas sana, mengalir di bawah tanah sehingga menggerus dan menyebabkan retakan bertambah," katanya, Selasa (28/2).

Maka dari itu, pihaknya menetapkan kawasan dalam radius satu kilometer dari lokasi tanah gerak di Desa Tumpuk sebagai kawasan zona merah.

"Kami tetapkan zona merah karena kondisi rekahan tanah terus bertambah," ujarnya.

Dengan penetapan zona merah itu, seluruh aktivitas dilarang dilakukan meskipun sekadar menjaga atau membersihkan rumah pribadi.

Kawasan itu dianggap berbahaya karena retakan bertambah dalam dan lebar sekitar lima sentimeter tiap dua jam, tepatnya ada 25 titik retakan.

BPBD Ponorogo mengimbau warga yang tinggal dalam radius sekilometer dari lokasi tanah gerak untuk segera mengungsi.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News