Ambles 5 Senti Tiap 2 Jam, Lokasi Tanah Gerak di Ponorogo Masuk Zona Merah
jatim.jpnn.com, PONOROGO - Kawasan dalam radius satu kilometer dari lokasi tanah gerak di Desa Tumpuk, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, ditetapkan sebagai zona merah.
"Kami tetapkan zona merah karena kondisi rekahan tanah terus bertambah," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo Surono, Selasa (28/2).
Dengan penetapan zona merah itu, seluruh aktivitas dilarang dilakukan meskipun sekadar menjaga atau membersihkan rumah pribadi.
Kawasan itu dianggap berbahaya karena retakan bertambah dalam dan lebar sekitar lima sentimeter tiap dua jam, tepatnya di 25 titik retakan.
"Hasil observasi, ada penambahan rata-rata lima sentimeter setiap dua jam," ujarnya.
Dia pun mengutarakan kondisi rumah warga di lokasi tanah retak mengalami kerusakan, bahkan ada sejumlah bangunan yang sampai terpaksa dibongkar.
Surono menyampaikan sembari menunggu tim dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVBMG), pihaknya memantau pergerakan tanah menggunakan patok kayu untuk melihat pergerakan tanah yang terjadi.
"Patok kayu itu untuk melihat berapa perubahan permukaan tanah yang retak dan ambles," tuturnya.
Warga sekitar lokasi tanah gerak di Ponorogo itu dilarang beraktivitas apa pun dalam radius satu kilometer.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News