BEM Madura Dukung Reaktivasi Jalur Kereta di Pulau Garam, Inilah Alasannya

jatim.jpnn.com, SUMENEP - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Madura mendukung upaya reaktivasi jalur kereta yang diinisasi oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi.

Koordinator BEM Sumenep 2022 Nur Hayat mengatakan reaktivasi jalur kereta bisa menekan kemacetan di beberapa titik, seperti di Bangkalan dan Sampang. Selain itu bisa menekan angka kemiskinan.

"Kami akan mengawal usulan reaktivasi jalur kereta api di Madura ini karena sesuai dengan isu kemiskinan yang kami bawa agar tiga kabupaten di Madura mampu keluar dari kemiskinan," kata Nur tertulis, Sabtu (18/2).

Menurutnya, reaktivasi jalur kereta sangat rasional dan efektif untuk menghubungkan empat kabupaten di Madura. Sebab, biaya yang dikeluarkan pemerintah pusat lebih rendah dibandingkan pembuatan tol.

"Selama ini problem utama di Madura salah satunya adalah kemacetan di Bangkalan dan Sampang. Jadi, perlu alternatif karena itu usulan bupati Sumenep sangat bagus dan didukung semua pihak," ujarnya.

Apabia hal tersebut terealisasi maka ekonomi di Madura bakal cepat bangkit. Selain sektor pertaninan dan peternakan, potensi pariwisata di Madura bisa terangkat karena akses di empat kabupaten lebih mudah.

"Harapannya transportasi bisa efektif dan membantu ekonomi di Madura, termasuk sektor pariwisata dan lain-lain. Karena itu harus direalisasikan secepatnya," tuturnya.

BEM se-Madura akan mengawal usulan dari bupati Sumenep Achmad Fauzi ke pemerintah pusat. Nantinya, hasil kajian yang akan dilakukan segera dikirimkan ke pemerintah pusat untuk dijadikan bahan pertimbangan.