Gus Fawait Dinobatkan Sebagai Tokoh Muda Penggerak Salawat dari PWI Jember

“Ketika mereka berkumpul atas dorongan hati untuk bersalawat, itulah kesempatan Pemprov memberikan pelatihan untuk meningkatkan kesejahteraan kalangan mak-mak,” tuturnya.

Dengan pelatihan itu, Pemprov bisa menciptakan ibu-ibu rumah tangga yang produktif.

“Tidak perlu keluar biaya besar mengumpulkan mereka, tentunya akan ikhlas datang kalau untuk bersalawat melalui majelis taklim atau sejenisnya," ucapnya.

Gus Fawait menuturkan sudah saatnya Pemprov Jatim menciptakan ibu rumah tangga yang produktif. Dia meyakini dengan mak-mak produktif kemiskinan bakal terangkat.

Salawat bukan hanya dari kaca mata ibadah saja, tetapi bisa memajukan bangsa Indonesia dengan memaksimalkan Komunitas LSN. Adapun sasarannya kalangan perempuan atau mak-mak lantaran ingin membantu pemerintah menyiapkan gerneasi masa depan yang berkualitas.

"Dengan cara mengajak emak-emak untuk sholawatan di majelis taklim supaya religius. Tentunya akan melahirkan anak-anak yang religius dan berkualitas pula," pungkasnya. (mcr12/jpnn)