Jadi Pelajaran, Pendaki yang Hilang di Gunung Lemongan Ternyata Bohong ke Orang Tua
jatim.jpnn.com, LUMAJANG - Sebanyak enam mahasiswa asal Lumajang melakukan pendakian di Gunung Lemongan. Apesnya, mereka sempat tersesat dan kesulitan mencari arah pulang. Beruntung, keenamnya berhasil selamat.
Namun, hal yang tidak patut dicontoh ialah mereka berbohong kepadalumajang orang tua sebelum mendaki.
Zainul Halim yang merupakan salah satu orang tua korban kaget saat dikabari anaknya kesasar di Gunung Lemongan, padahal sebelumnya anaknya itu mengaku study tour ke Mojokerto dan Surabaya.
"Jumat (27/1) kemarin, saya mendapat kabar dari petugas desa kalau anak saya tersesat," ucapnya.
Semula, keenam orang itu melakukan pendakian gunung pada Kamis (26/1) hingga akhirnya tersesat.
Salah seorang di antara mereka pun mengabarkan temannya melalui pesan WhatsApp bahwa rombongan kebingungan mencari jalan di hutan.
Temannya yang tak mendaki tersebut lantas melaporkan kejadian itu.
Petugas Tim SAR, Tagana, dan sukarelawan pun melakukan pencarian selama dua hari dan akhirnya keenam pendaki tersebut ditemukan pada Sabtu (28/1).
Setelah dua hari pencarian, enam pendaki yang hilang di Gunung Lemongan Lumajang akhirnya ditemukan. Berikut kronologinya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News