Mahasiswa Untag Surabaya Lestarikan Jejak Peninggalan Jenderal Sudirman Menjadi Museum
Kegiatan itu dimonitoring langsung oleh LPPM Untag Surabaya dengan hadirnya dosen pembimbing lapangan (DPL) yang mendampingi patriot mengabdi selama pelaksanaan KKN.
Tim penilai juga melakukan supervisi KKN di Museum Rumah Singgah Jenderal Sudirman.
"Kegiatan ini dilakukan dengan sungguh-sungguh dan berkelanjutan sehingga pelaksanaannya menjadi maksimal dan efisien. LPPM juga membentuk tim penilai guna melakukan supervisi dari hasil kegiatan yang dilakukan," ujarnya.
Widi berharap berbagai pengembangan dapat menarik perhatian wisatawan dan menjadikan desa-desa di Kabupaten Ponorogo menjadi desa mandiri.
"Museum Rumah Singgah Jenderal Sudirman merupakan situs sejarah yang kami kembangkan lebih jauh untuk dapat menarik perhatian wisatawan," harapnya.
Kepala Desa Ngindeng Bima Sakti Putra memberikan apresiasi dan dukungan pada kegiatan KKN tersebut. Meski 12 hari, tetapi yang dilakukan mahasiswa sudah banyak diaplikasikan di desa dan membantu mewujudkannya menjadi smart village.
"Melalui potensi Museum Jenderal Sudirman yang merupakan uri-uri budaya, tentunya kami berharap kerja sama ini dapat terus berjalan ke depan,” pungkas Bima. (mcr12/jpnn)
Ratusan mahasiswa Untag Surabaya melestarikan jejak peninggalan Jenderal Sudirman di Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News