Jangan Kaget! Ada 1.025 Kasus Baru TBC di Kediri, Begini Respons Dinkes
![Jangan Kaget! Ada 1.025 Kasus Baru TBC di Kediri, Begini Respons Dinkes - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/12/13/kegiatan-edukasi-tentang-pencegahan-tbc-di-kediri-jawa-timur-kzo8.jpg)
jatim.jpnn.com, KEDIRI - Sebanyak 1.026 kasus baru TBC ditemukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri, Jawa Timur berdasarkan pendataan yang dilakukan dari awal tahun hingga 9 Desember 2022.
Kepala Dinkes Kota Kediri dokter Fauzan Adima memerinci dari temuan 1.026 kasus baru itu, 997 kasus di antaranya merupakan TBC sensitif obat dan 29 kasus lainnya adalah TBC resistan (kebal) obat.
"Jumlah itu telah mendekati target temuan Kota Kediri, yaitu 86 persen dari 90 persen atau 1.185 kasus," katanya, Senin (12/11).
Baca Juga:
Dia mengatakan jumlah target tersebut telah ditentukan oleh pemerintah pusat untuk menuntaskan kasus TBC di Indonesia pada 2030.
"Makin banyak kami menemukan penderita TBC dan melakukan investigasi kontak pada orang-orang terdekat pasien, akan dapat mencegah adanya penderita baru," ujarnya.
Menurutnya, upaya tersebut akan sangat membantu dalam menuntaskan kasus TBC di Kota Kediri dan Indonesia.
Selain menemukan penderita TBC baru, Fauzan menyampaikan salah satu program Dinkes Kota Kediri yang masih terus ditingkatkan ialah program Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT).
TPT merupakan program pencegahan TBC pada orang-orang yang berpotensi tertular TBC dari orang di sekitarnya, tetapi melalui hasil screening dinyatakan tidak tertular.
Pemkot Kediri terus menggencarkan program pencegahan TBC pada orang-orang yang berpotensi tertular dari penderita TBC di sekitarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News