Pelaku Pengeroyokan Napi Lapas Kediri Diasingkan di Sel Khusus

jatim.jpnn.com, KEDIRI - Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Kelas IIA Kediri akhirnya angkat bicara terkait peristiwa perkelahian antarnarapidana yang menewaskan satu orang korban pada Sabtu (29/10).

Pihak Lapas Kediri memastikan akan kooperatif dalam proses penyelidikan oleh kepolisian setempat.

Kepala Lapas Kelas IIA Kediri Asih Widodo menerangkan peristiwa pengeroyokan melibatkan tiga orang warga binaan. Mereka pun langsung ditahan di sel pengasingan untuk proses pemeriksaan.

Asih melanjutkan pihaknya langsung bergerak cepat untuk menangani korban perkelahian tersebut di klinik Lapas. Setelah sempat ditangani di klinik, korban yang diketahui berinisial M ini sempat dirujuk ke RS Bhayangkara Kediri. Nahas, korban tak tertolong dan menghembuskan napas terakhir dalam perawatan.

“Kami menyesalkan kejadian ini dan kami akan mengawal penyelidikan kasus ini sampai tuntas. Kami mohon dukungannya,” tegas Asih.

Mengenai kericuhan yang terjadi di lingkungan Lapas ini, Asih memastikan bahwa pihaknya akan mendukung proses penyelidikan secara menyeluruh. Salah satunya, dia sudah memeriksa warga binaan maupun petugas yang menjadi saksi perkelahian tersebut.

Untuk meminimalisasi potensi adanya peristiwa serupa, pengamanan Lapas pun diperketat. Pihaknya menjaga agar lingkungan Lapas tetap dalam situasi kondusif.

Sebelumnya, kejadian tewasnya seorang narapidana Lapas Kediri ini dibenarkan oleh Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi. Korban meninggal dunia setelah dikeroyok oleh tiga orang penghuni Lapas lainnya. Tiga orang pengeroyok ini pun telah ditetapkan sebagai tersangka.