Cerita Miris Gadis Eks Anggota Gangster di Surabaya, Dipaksa Curi Motor Hingga Diancam Dibunuh
"Setelah kabur dan bergabung dengan gangster sehari-hari di sebuah tempat pos yang terbengkalai di Kawasan Rolag, Kecamatan Krembangan," ucapnya.
Di sana T tinggal bersama 15 remaja lainnya sekaligus tempat nongkrong.
Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, dia mengamen mulai pukul 11.00 hingga 18.00 WIB. Hasil jerih payah itu dibagi tiga kelompok buat makan bersama. Dalam sehari bisa memperoleh Rp250 ribu.
Selama di shelter, T diajarkan melakukan aktivitas sehari-hari, mulai memasak, bermain, hingga menjalani konseling. T yang saat ini masih sekolah dasar (SD) kelas enam akan direkomendasikan ke SMP Negeri.
"Setelah ditangkap polisi, saya tak ingin kembali di tempat itu dan tidak mau lagi bergabung kembali. Saya nyaman di sini," tandas T. (mcr23/jpnn)
Cerita gadis 12 tahun eks anggota gangster di Surabaya yang dipaksa mencuri sepeda motor.
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News