Banting Tulang Hidupkan Bandara Jember, Sewa Pesawat - Subsidi Tiket 50 Persen
jatim.jpnn.com, JEMBER - Bupati Jember Hendy Siswanto masih terus berupaya menghidupkan Bandara Notohadinegoro di kabupaten setempat yang sudah lama tidak beroperasi karena tak ada penerbangan komersial.
Terbaru, orang nomor satu di Pemkab Jember itu akan menyewa pesawat Grand Caravan 208 B selama satu tahun.
"Insyaallah pada 1 Januari 2023, ada penerbangan komersial dengan menggunakan pesawat carter Grand Caravan 208 B dengan jumlah penumpang sembilan orang," katanya, Selasa (22/11) malam.
Dia menjelaskan Pemkab Jember akan melakukan uji coba menyewa pesawat Grand Caravan 208 B selama satu tahun untuk penerbangan komersial di Bandara Notohadinegoro dengan memberikan subsidi kepada penumpang sebesar 50 persen.
"Kami berikan subsidi hingga 50 persen sehingga tiket penerbangan Jember-Surabaya atau sebaliknya dipatok dengan harga Rp650 ribu dengan empat kali perjalanan," katanya.
Rencananya, jadwal penerbangan Jember-Surabaya pada pukul 06.00 WIB dan 16.00 WIB, sementara penerbangan Surabaya-Jember jam 07.00 WIB dan 17.00 WIB.
"Tujuan kami menyewa pesawat untuk menunjukkan kepada maskapai penerbangan bahwa ada penumpang yang menggunakan jasa transportasi udara dari Jember yang merupakan kerja konkret kami," ujarnya.
Di sisi lain, Bupati Hendy menilai akses darat Surabaya ke Jember atau sebaliknya selalu macet di sekitar Klakah, Lumajang karena ruas jalan yang menyempit (bottle neck).
Bandara Jember diharapkan menjadi solusi dalam peningkatan kunjungan wisata ke Jember yang tersendat akibat bottleneck akses darat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News