Kata Pengamat Unej Soal Ancaman Resesi 2023, Singgung Ketakutan Masyarakat

Minggu, 13 November 2022 – 13:56 WIB
Kata Pengamat Unej Soal Ancaman Resesi 2023, Singgung Ketakutan Masyarakat - JPNN.com Jatim
Pengamat ekonomi Universitas Jember Adhitya Wardhono. ANTARA/HO-Dok pribadi Adhitya Wardhono.

jatim.jpnn.com, JEMBER - Pengamat ekonomi Universitas Jember (Unej) Adhitya Wardhono PhD menanggapi ancaman resesi yang diperkirakan terjadi pada 2023.

Dia menilai pemberitaan terkait dengan resesi ekonomi global sifatnya harus objektif dan perlu dikaji secara hati-hati karena perbandingan antara kondisi perekonomian global dan dalam negeri perlu diterangkan secara lugas.

"Hal itu untuk menghindari asimetris informasi serta ketakutan masyarakat yang berlebihan atas resesi ekonomi 2023," tuturnya.

Dia tak memungkiri ancaman resesi global memang perlu diwaspadai, tetapi jangan terlalu berlebihan hingga menyebabkan masyarakat resah.

"Resesi perlu diwaspadai, tetapi jangan terlalu didramatisasi. Tentunya optimisme dan komunikasi kebijakan yang baik diperlukan guna menjaga ekspektasi masyarakat," katanya, Sabtu (12/11).

Dia menjelaskan sinergi kebijakan menjadi kunci dari stabilitas perekonomian yang diwujudkan melalui bauran kebijakan nasional yang akomodatif.

"Sejalan dengan bauran kebijakan nasional, bauran kebijakan Bank Indonesia pada 2023 harus terus mendorong pemulihan ekonomi nasional dan menjaga stabilitas," ujar pakar moneter Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unej itu.

Hal tersebut, antara lain, dilakukan dengan didukung stabilisasi nilai tukar rupiah, kebijakan makroprudensial akomodatif, dan percepatan digitalisasi sistem pembayaran.

Pengamat Unej Adhitya menilai ancaman resesi global memang perlu diwaspadai, tetapi jangan terlalu berlebihan.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News