Anak Muda Didorong Membuat Konten Positif di Media Sosial Demi Karier Masa Depan

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Anggota DPRD Jatim Agatha Retnosari mengajak mahasiswa memanfaatkan teknologi untuk membuat dan menggunakannya untuk konten positif.

“Semua mahasiswa ini anak muda tidak ada yang tidak punya handphone. Kemajuan teknologi membuat pergeseran lifestyle, cara berkomunikasi, dan mengekspresikan pendapat,” kata Agatha dalam Seminar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Untag Surabaya, Jumat (28/10).

Menurut dia, konten yang bersifat negatif akan berpengaruh terhadap kehidupan masa depan anak-anak muda tersebut.

“Apa yang direkam, apa yang menjadi konten jika bersifat negatif itu tidak akan hilang karena ada jejak digital dan akan berpengaruh pada citra mahasiswa," tuturnya.

Hal semacam itu, kata Agatha masih tak banyak diketahui anak muda. Edukasi mengenai konten yang tidak akan bisa dihapus di media sosial.

"Mereka kan anak muda. Jadi, enggak tahu apakah besok mereka menjadi  pejabat atau orang penting," katanya.

Dia mencontohkan apabila nantinya mahasiswa menyimpan hingga mengunggah foto yang tak pantas, lalu menjadi pejabat atau orang penting, foto itu keluar maka akan menjatuhkan kariernya.

“Sifat internet sampai sepuluh tahun ke depan tidak bisa hilang. Misalnya, ada orang tak bertanggung jawab atau hacker foto lama bisa bersemi kembali, apalagi foto yang bersifat tak senonoh,” candanya.