Penyakit Gagal Ginjal Hanya Menyerang Anak-Anak, Begini Penjelasannya

Sabtu, 22 Oktober 2022 – 22:00 WIB
Penyakit Gagal Ginjal Hanya Menyerang Anak-Anak, Begini Penjelasannya - JPNN.com Jatim
Pakar Farmasi Universitas Surabaya (Ubaya), Eko Setiawan (Kanan). Foto: Humas Ubaya

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pakar Farmasi Universitas Surabaya (Ubaya) Eko Setiawan, S.Farm., M.Sc., Apt, turut berkomentar soal penyakit gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak.

Menurutnya, penyakit tersebut tidak berdampak pada orang dewasa karena organ anak berbeda dengan orang dewasa yang sudah bekerja secara maksimal.

"Merujuk pada statement Kemenkes yang menyebut anak usia di bawah enam tahun, paling banyak terkena gagal ginjal akut karena secara fisiologis dan anatomi range," ujar Eko, Sabtu (22/10).

Dia menjelaskan organ dalam anak-anak masih tahap tumbuh kembang fungsi tubuh. Maka dari itu, dia berpesan kepada para orang tua yang anak-anaknya menderita penyakit ini perlu dilihat riwayat lahirnya.

"Apakah usia cukup dalam kandungan atau prematur. Apabila prematur, ada catatan khusus terkait dengan perkembangan organ," jelasnya.

Namun, Eko menyebut pada anak-anak usia dua tahun secara fisiologi organ tubuhnya telah bekerja secara optimal seperti orang dewasa.

"Hingga saat ini, baik Kemenkes dan BPOM masih melakukan investigasi secara menyeluruh terhadap senyawa yang terkandung pada obat sirup. Keputusan pemerintah dalam menghentikan sementara konsumsi sirup pada anak, bagi saya tepat," tuturnya.

Ditanya soal obat alternatif, Eko menyatakan masyarakat bisa menggunakan obat herbal. Meski ada rasa pahit, dia menyarankan agar orang tua menambahkan madu saat dikonsumsi untuk anak.

Kata pakar farmasi terkiat kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak, orang dewasa tak terdampak.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News