Innalillahi, Balita di Ngawi Meninggal Diduga Gagal Ginjal Akut
jatim.jpnn.com, NGAWI - Balita berusia empat tahun di Kabupaten Ngawi dikabarkan meninggal dunia diduga akibat gagal ginjal akut misterius.
"Dimungkinkan ada satu kasus (gagal ginjal akut) di Kabupaten Ngawi. Rencana pasien ini akan dirujuk ke Jakarta, tetapi meninggal dunia kemarin," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi Yudono, Kamis (20/10).
Dia menjelaskan awalnya balita itu dirawat di Rumah Sakit Swasta At-tin Husada Ngawi. Selama dirawat, bayi tersebut tak kunjung sembuh hingga akhirnya dirujuk ke RSUD dr Moewardi Solo untuk perawatan lebih lanjut.
Namun, setelah dirujuk kondisinya tidak kunjung membaik dan akhirnya dilaporkan meninggal dunia.
Keluhan awal dari pasien balita tersebut, yaitu mengalami demam tinggi, muntah, dan diare.
Yudono mengimbau masyarakat Ngawi agar waspada terkait kasus gagal ginjal akut misterius pada anak yang saat ini menjadi perhatian serius.
Orang tua yang punya anak di bawah usia enam tahun lebih agar waspada dan melakukan deteksi dini atas kesehatan anaknya.
Salah satu yang perlu diwaspadai, yaitu gejala penurunan volume atau frekuensi urine atau tidak ada urine, baik dengan atau tanpa gejala demam. Kemudian, munculnya gejala diare dan batuk pilek yang juga perlu diwaspadai.
Seorang balita di Ngawi dilaporkan meninggal diduga akibat gagal ginjal akut misterius yang belum diketahui penyebabnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News