Musim Hujan, KAI Daop 8 Mulai Memetakan Daereh Rawan Bencana

jatim.jpnn.com, SURABAYA - PT KAI Daop 8 Surabaya melakukan pemetaan dan penanganan di lokasi rawan bencana yang berpotensi mengganggu keselamatan serta kelancaran perjalanan kereta api.

Hal itu menindaklanjuti hujan yang terus mengguyur dalam beberapa hari terakhir.

Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan di wilayahnya saat ini terdapat tujuh titik rawan bencana, seperti banjir, longsor, hingga pohon tumbang.

Namun, pihaknya telah melakukan berbagai upaya agar perjalanan KA tetap berlanjut dengan selamat dan lancar. Pihaknya telah menempatkan alat material untuk siaga (AMUS) dan menugaskan petugas di daerah rawan tersebut.

"Dengan antisipasi itu dapat langsung menindaklanjuti apabila ada gangguan sehingga perjalanan KA di wilayah Daop 8 tidak terganggu serta tetap selamat dan lancar," kata Luqman, Senin (17/10).

Seperti di KM 32+700 sampai dengan 33+200 jalur KA antara Stasiun Tanggulangin-Stasiun Porong yang berpotensi banjir. Para petugas yang berdinas telah melakukan antisipasi, yaitu membuat drainase saluran air dan memaksimalkan fungsi saluran yang ada.

Selain itu, hampir di sepanjang jalur KA terdapat pohon dan kabel yang menjuntai di atas rel. Hal yang perlu diwaspadai ketika musim hujan adanya potensi miring atau roboh ke jalur KA yang dapat mengganggu dan membahayakan perjalanan.

"Tindak lanjutnya, kami koordinasikan dengan pemerintah daerah dan pemilik tiang, melakukan perampingan dahan pohon dan juga memastikan kondisi tiang kokoh dan tidak roboh yang dapat mengganggu perjalanan KA," tuturnya.