Kaki Semeru Diterjang Banjir & Tanah Longsor, Warga Tengger Diminta Waspada
jatim.jpnn.com, LUMAJANG - BPBD Lumajang mengimbau masyarakat di permukiman Suku Tengger, Desa Ranu Pani, Senduro, Lumajang, mewaspadai banjir bandang dan tanah longsor susulan.
Sebelumnya, kedua bencana tersebut menerjang Desa Ranu Pani selama dua hari berturut-turut sejak Jumat (7/9) hingga Sabtu (8/10).
Kabid Kedaruratan, Rehabilitasi BPBD Lumajang Joko Sambang tak memungkiri adanya potensi banjir bandang dan tanah longsor susulan pascabencana sebelumnya.
Maka dari itu, dia mewanti-wanti warga setempat untuk tetap waspada.
"Mudah-mudahan tidak terjadi longsor susulan, kami imbau warga tetap waspada terhadap potensi bencana," ucapnya, Minggu (9/10).
Selain itu, Joko melaporkan ada belasan rumah dan satu pura rusak akibat tanah longsor serta banjir bandang sejak dua hari lalu.
"Berdasarkan hasil asesmen yang terdampak bencana longsor sebanyak 11 rumah, baik rusak ringan maupun sedang," katanya.
Hujan deras yang mengguyur lereng Semeru menyebabkan tanah longsor dan banjir yang disertai lumpur menerjang kawasan di kaki gunung, yakni Desa Ranu Pani.
Sejak dua hari lalu, Desa Ranu Pani diterjang banjir bandang dan tanah longsor yang menyebabkan sejumlah kerugian.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News