Unesa Bakal Gelar Sarasehan Bahas Tragedi Kanjuruhan, Ungkit Kejadian Serupa di Eropa

“Tetapi itu kan dahulu dan sekarang eranya beda. Kenapa kita di sini masih terjadi insiden seperti itu? Nah itu yang dikaji,” ujarnya.
Baca Juga:
Dia juga mengatakan olahraga sepak bola harus adaptif dengan zaman, perlu pengkajian dan pemetaan serius di seluruh aspek, termasuk tipikal suporter yang tentu berbeda, skala rivalitas, dan intensitas pertandingan antarklub.
“Ketika bertanding ke sini melibatkan klub ini misalnya harus begini penanganannya, ketika di tempat ini harus begini skema pengamanannya, termasuk SOP-nya bagaimana. Semua hal teknis dan nonteknis harus dikaji total,” tuturnya.
Prof Nurhasan mengungkapkan sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas, Unesa menyediakan bantuan pendidikan untuk putra dan putri korban yang meninggal dalam insiden Kanjuruhan.
“Kami siapkan bantuan untuk putra-putri korban yang berminat sekolah atau kuliah. Di UNESA ada pendidikan level SD, SMP, SMA/SMK dan jenjang kuliah,” ucap Prof Nurhasan. (mcr23/jpnn)
Rektor Unesa menilai tragedi Kanjuruhan menjadi evaluasi untuk memperbaiki sistem persepakbolaan Indonesia
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News