Unesa Bakal Gelar Sarasehan Bahas Tragedi Kanjuruhan, Ungkit Kejadian Serupa di Eropa
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Prof Dr Nurhasan menilai perlu adanya kesadaran dan evaluasi berbagai aspek dalam sistem persepakbolaan Indonesia pascatragedi Kanjuruhan Malang pada 1 Oktober lalu.
“Dalam kasus itu, tentunya tidak boleh mencari kambing hitam, tetapi harus menjadi evaluasi dalam sistem persepakbolaan Indonesia,” kata Prof Nurhasan.
Dia mengatakan tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang tentu tidak boleh terulang kembali.
“Atas tragedi Kanjuruhan, seluruh stakeholder, praktisi, bahkan akademisi olahraga turut berduka dan prihatin,” ujarnya.
Maka dari itu, dalam waktu dekat, Unesa akan mengadakan sarasehan untuk untuk membicarakan tragedi Kanjuruhan.
“Dalam forum itu, harapannya bisa menemukan semacam formula sebagai solusi untuk meningkatkan kualitas sepak bola tanah air,” katanya.
Prof Nurhasan mengatakan acara sarasehan nanti akan melibatkan, mulai suporter, media, hingga pegiat olahraga sepak bola.
Dia menjelaskan di Eropa, seperti Inggris dan Peru, pernah terjadi hal serupa seperti di Kanjuruhan.
Rektor Unesa menilai tragedi Kanjuruhan menjadi evaluasi untuk memperbaiki sistem persepakbolaan Indonesia
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News