Kunjungi Rumah Aremania yang Ditendang TNI, Pangdam V Brawijaya Minta Maaf
jatim.jpnn.com, MALANG - Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto mendatangi rumah Muhammad Hazemi Rafsanjani atau Rafi, salah satu Aremania yang mendapatkan tindakan kekerasan dari TNI dalam tragedi Kanjuruhan.
Nurchahyanto mengatakan kunjungan tersebut untuk memastikan kondisi kesehatan korban pascakerusuhan yang menewaskan 131 orang itu.
Dia pun minta Rafi untuk memeriksakan diri ke RS. Soepraoen pada keesokan harinya.
“Meski kondisinya saat ini sehat dan ada rasa nyeri sedikit, tetap kami minta Dek Rafi memeriksakan (kembali) kesehatannya di RS milik TNI AD," kata Nurchahyanto saat mengunjungi rumah korban, Rabu (5/10).
Kedatangannya juga sekaligus ingin meminta maaf atas tindakan kekerasan anggota TNI yang seharusnya tidak dilakukan terhadap warga sipil.
“Kami sengaja datang menemui Dek Rafi dan keluarga. Ini Dek Rafi yang viral di medsos, dia ditendang oleh prajurit kami. Nah, kedatangan kami meminta maaf kepada Dek Rafi dan keluarga atas tindakan yang dilakukan oleh anggota kami,” ujarnya.
Di hadapan keluarga korban, Nurchahyanto menegaskan oknum TNI yang menendang akan diperiksa secara mendalam.
“Kami pastikan bahwa anggota kami sedang dalam proses pemeriksaan," kata jenderal bintang dua itu.
Guna memastikan kondisi kesehatan Aremania itu, Pangdam V Brawijaya minta korban memeriksakan diri kembali di RS milik TNI AD
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News