Aremania Bersaksi, Pintu 12 Stadion Kanjuruhan Sudah Terkunci, Bahkan Sebelum Laga Usai
jatim.jpnn.com, MALANG - Pintu 12 Stadion Kanjuruhan sudah dalam kondisi terkunci, bahkan sebelum kerusuhan pecah dan gelombang gas air mata ditembakkan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Dadang, saksi mata yang berada di tribune selatan pada laga Arema FC vs Persebaya 1 Oktober lalu.
Menurutnya, penguncian pintu 12 tersebut sangat ganjil, padahal pada laga lain selalu dibuka.
Dia menceritakan kala itu, dia menonton pertandingan dengan Aremania Lampung.
“Pada menit ke 90+5, saya mau keluar lewat pintu 12, tetapi dikunci dan banyak yang mengantre di tangga, akhirnya saya balik ke arah tribune,” tuturnya.
Empat menit kemudian laga usai. Dua suporter tampak merangsek masuk ke lapangan.
Baca Juga:
Darman mengatakan bahwa kedua Aremania itu hendak menemui pemain Arema FC, bukan Persebaya.
“Ingat ya, suporter itu masuk lapangan bukan untuk menyerang pemain Persebaya, tetapi ingin menyalami pemain Arema FC dan memberi semangat,” ucapnya.
Darman mengaku bisa selamat dari situasi krisis di Kanjuruhan setelah menuju pintu 14, dekat Gedung VIP.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News