Diberi Waktu Sebulan Investigasi Tragedi Kanjuruhan, TGIPF Janjikan 2 Minggu Saja
jatim.jpnn.com, JAKARTA - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan menargetkan penyelesaian investigasi kasus itu dalam waktu pekan.
Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh salah seorang anggota TGIPF, Laode M. Syarif, melalui keterangan resminya, Rabu (5/12).
Eks Wakil Ketua KPK itu mengatakan TGIPF nantinya akan memberikan bukan hanya hasil penelusuran tragedi Kanjuruhan, melainkan juga rekomendasi perbaikan tata kelola sepak bola nasional.
Selain itu, dia menegaskan harus ada keadilan bagi para korban.
"Oleh karena itu, akan ada tim komunikasi tersendiri yang akan ditunjuk. Diharapkan oleh Pak Menkopolhukam (Mahfud MD) dalam waktu dua pekan selesai," ujar dia.
Apabila dalam tenggat dua minggu itu investigasi bisa diselesaikan, maka itu lebih cepat dari waktu yang diberikan Presiden Jokowi, yakni sebulan.
TGIPF dibentuk dengan beranggotakan 13 orang. Mahfud MD sebagai Ketua Tim dan didampingi Menpora Zainudin Amali selaku Wakil Ketua Tim serta mantan Jaksa Agung Muda Pidana Umum Nur Rochmad selaku sekretaris tim.
Tim tersebut akan bekerja mencari akar masalah Tragedi Kanjuruhan yang merenggut setidaknya 131 jiwa itu.
Presiden Jokowi memberi waktu sebulan untuk TGIPF menginvestigasi tragedi Kanjuruhan yang merenggut 131 nyawa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News