Jawaban Polri Soal Isu Pencopotan Kapolda Jatim Imbas Tragedi Kanjuruhan

jatim.jpnn.com, MALANG - Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo membantah isu pencopotan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta buntut tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu.

“Tim investigasi yang dibentuk Kapolri ini bekerja berdasarkan fakta hukum tidak berandai-andai,” kata Dedi saat konferensi pers, Selasa (4/10).

Maka dari itu, dia meminta masyarakat untuk menunggu hasil investigasi yang sedang dilakukan.

“Tim penyidik sudah meningkatkan status penyelidikan jadi penyidikan. Masih mengumpulkan beberapa alat bukti, keterangan saksi dan ahli,” katanya.

Dia menerangkan beberapa bukti yang didapat dan dianalisis itu, barulah bisa ditetapkan tersangka.

“Diperlukan ketelitian dan kehati-hatian untuk menetapkan tersangka atas kasus ini,” kata Dedi.

Hingga kini, kata Dedik, sudah ada 29 orang yang diperiksa oleh tim penyidik.

“Dari 29 orang tersebut adalah 23 dari Polri dan enam orang dari pihak Panpel,” ucap Dedi. (mcr23/jpnn)