DPRD Surabaya Soroti PAD Parkir Jauh dari Target, Dishub Perhatikan Baik-Baik

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Komisi B DPRD Kota Surabaya meminta Dinas Perhubungan mengambil alih ratusan parkir liar untuk dikelola agar menjadi sumber pendapatan daerah.

Sekretaris Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Surabaya Mahfudz mengatakan tempat parkir yang belum dikuasai Dishub segera diambil dan dikelola.

"Kami menemukan masih banyak ratusan titik parkir yang belum dikelola oleh Dishub sehingga menjadi liar. Kami berharap itu dimaksimalkan untuk menambah pendapatan daerah," kata Mahfudz, Kamis (29/9).

Dia berpendapat soal pendapatan asli daerah (PAD) 2022 dari sektor parkir yang dilaporkan Dishub Surabaya Rp 12 miliar dari target Rp 35 miliar tidak realistis dan mengalami banyak kebocoran.

Menurut dia, banyak kafe atau tempat usaha lain yang parkirnya di tepi jalan berpotensi besar, tetapi tak diambil alih Dishub. Hal itu menjadi penyebab PAD parkir turun.

Maka dari itu, Mahfudz meminta titik parkir yang dikelola Dishub diperketat dengan sistem.

"Saya kira jika itu dilakukan dan dikelola secara maksimal, maka target Rp 35 miliar itu kecil," ujar dia.

Sebelumnya, Kepala Dishub Surabaya Tundjung Iswandaru mengatakan target PAD dari sektor parkir mencapai Rp 12 miliar dari target Rp 35 miliar. Namun, dia optimistis akhir tahun bakal tercapai.