Bertahun-tahun Sekolah di Bekas Kandang Bebek, Puluhan Siswa Jamintoro Kini Berbahagia
jatim.jpnn.com, JEMBER - Puluhan siswa SDN Jamintoro 3 di Kabupaten Jember akhirnya tidak lagi harus belajar di teras rumah warga dan bekas kandang bebek seperti empat tahun belakangan ini.
Setelah melalui penantian yang panjang, mereka kini bisa belajar di bangunan sekolah yang layak.
Pemkab Jember membangun tiga ruang kelas baru untuk puluhan siswa SDN Jamintoro 3 yang diresmikan langsung oleh Bupati Jember Hendy Siswanto di Desa Jamintoro, Kecamatan Sumberbaru, Jumat (23/9).
"Alhamdulillah, kali ini, siswa-siswi sudah bisa belajar dengan layak setelah sebelumnya terpaksa belajar di tempat darurat," kata Bupati Hendy.
Dia mengatakan butuh perjuangan ekstra untuk dapat sampai ke SDN Jamintoro 3 karena aksesibilitasnya cukup menantang dan lokasinya memang terpencil.
Sebelumnya, sekolah yang berada di perbatasan Jember dengan Lumajang itu jauh dari kata layak untuk kegiatan belajar mengajar.
Bangunannya semula lapuk, temboknya retak, eternit ambrol, sehingga membahayakan apabila berada di dalamnya.
Para siswa terpaksa belajar dalam kondisi darurat di teras rumah warga, mushala, bekas kandang bebek, dan di ruang terbuka selama empat tahun sebelumnya.
Pada 2017, atap bangunan sekolah diturunkan sehingga keigatan belajar-mengajar dilakukan di ruang-ruang terbuka hingga bekas kandang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News