Konflik Usai, PDAM Kota dan Kabupaten Malang Jalin Kerja Sama Baru
jatim.jpnn.com, MALANG - Konflik antara PDAM Tugu Tirta Kota Malang dan PDAM Kanjuruhan Kabupaten Malang akhirnya usai.
Sengketa antara dua perusahaan plat merah itu sempat diwarnai penyegelan terhadap tandon mata air Sumber Pitu di Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Selasa, (13/9).
Namun, penutupan itu tidak berlangsung lama dan telah dibuka kembali.
Direktur PDAM Tugu Tirta Kota Malang Muhlas mengakui kesepakatan lama pihaknya dengan PDAM Kabupaten Malang telah berakhir pada November 2021.
"Bukannya tidak sepakat untuk memperpanjang PKS (Perjanjian Kerja Sama) dengan PDAM Kanjuruhan, tetapi kami menunggu aturan hukum yang baru sehingga tidak ada yang salah," ucapnya kepada JPNN Jatim, Rabu (14/9).
Dia menyatakan sebagai badan usaha milik pemerintah daerah, pihaknya harus merujuk pada aturan-aturan yang baru dari pihak pemerintah.
Baca Juga:
Di sisi lain, PDAM Kota Malang dengan PDAM Kanjuruhan Kabupaten Malang telah melakukan teken kontrak kerja sama yang baru per 13 September 2022.
"Kami kemarin telah sepakat dan telah ada legal assistance dari Kejaksaan Tinggi Surabaya dan kami akan membayar hutang yang belum terbayarkan terkait biaya operasional," tuturnya. (mcr26/jpnn)
PDAM Kota Malang mengaku memiliki alasan kuat di balik mandeknya kerja sama dengan PDAM Kabupaten Malang.
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ridho Abdullah Akbar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
