Jenderal Andika Ungkit 2 Insiden Pesawat TNI Jatuh Lalu Beri Perintah
jatim.jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkit dua insiden pesawat TNI jatuh dalam tiga bulan belakangan.
Pertama, pesawat tempur milik TNI AU berjenis T50i Golden Eagle yang jatuh di wilayah pegunungan Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan Blora, Jawa Tengah, pada 18 Juli silam.
Terbaru, pesawat latih TNI AL jenis Bonanza G-36 T-2503 yang jatuh dan karam di perairan Selat Madura pada 7 September lalu.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pun memberikan perintah khusus kepada jajarannya.
Dia menginstruksikan jajarannya untuk segera mengevaluasi seluruh pesawat milik TNI guna mencegah terulangnya insiden pesawat jatuh itu.
"Evaluasi harus untuk meminimalkan semaksimal mungkin kecelakaan," kata Jenderal Andika pada acara Naval Expo 2022 dalam peringatan HUT Ke-77 TNI Angkatan Laut (AL) di Balai Samudera, Jakarta, Minggu (11/9).
Dia mengutarakan TNI juga akan bekerja sama dengan Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) dalam melakukan setiap investigasi mengenai kecelakaan pesawat agar hasil investigasi tersebut transparan.
"Kami akan transparan. Sejak insiden jatuhnya pesawat T-50i AU yang lalu, belum lama di sekitar Iswahjudi Madiun dan sekarang juga, pesawat Bonanza, kami melibatkan KNKT," tuturnya.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa tidak ingin ada lagi insiden pesawat milik institusinya jatuh lagi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News