Arungi Selat Madura Jadi Penerbangan Penghabisan Lettu Eka & Letda Dendy, Hormat!
Dengan adanya peristiwa ini, pihaknya bakal melakukan investigasi terkait dengan penyebab jatuhnya pesawat latih tersebut.
Menurutnya, pesawat itu baru saja selesai dilakukan perawatan berkala pada 22 Agustus lalu dan jam terbangnya masih banyak, yaitu 190 jam.
“Investigasi dilakukan dari internal TNI AL yang melibatkan Irjenal Puspenerbal hingga insan penerbangan angkatan laut juga dilibatkan,” ucap Yudo.
Sebelumnya, kedua penerbang itu tengah bertugas dalam latihan antiserangan udara atau air defence exercise (adex) dengan unsur KRI-KRI di jajaran Koarmada II, Rabu (7/9).
Pada pukul 08.45 WIB, Lettu Eka Permadi dan Letda Dendy Kresna lepas landas (take off) dari Bandara Juanda dengan rute Sub-(Armada) Loc Area-Sub.
Namun, pada pukul 08.55 WIB, pesawat latih milik TNI AL Jenis Bonanza G-36 ini lost contact di Perairan Laut Selat Madura dan dinyatakan jatuh pada pukul 09.30 WIB. (mcr23/jpnn)
TNI AL telah melakukan evakuasi terhadap puing pesawat latih TNI AL G-36 Bonanza yang jatuh di Selat Madura.
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News