Fakta-Fakta Sementara Pesawat TNI AL Jatuh di Selat Madura

Kamis, 08 September 2022 – 17:11 WIB
Fakta-Fakta Sementara Pesawat TNI AL Jatuh di Selat Madura - JPNN.com Jatim
Ilustrasi - Pesawat TNI AL jatuh di perairan Selat Madura. ANTARA

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kabar kurang mengenakkan datang dari militer. Satu unit pesawat latih milik TNI AL jatuh di perairan Selat Madura, tepatnya antara Bangkalan (Madura) dan Gresik, Rabu (7/9) pagi.

Sementara ini, kerangka pesawat jenis G-36 Bonanza T-2503 tersebut telah ditemukan.

Sejumlah fakta seputar pesawat TNI AL jatuh di Selat Madura dirangkum JPNN Jatim sebagai berikut.

1. Armada evakuasi yang cukup besar dikerahkan

Kepala Dinas Penerangan (Dispen) Koarmada II Letkol Asep Aryansyah menyampaikan TNI AL mengerahkan tujuh kapal perang RI (KRI), satu Pesud CN235, dua helikopter, dua KAL, dua Tim Kopaska, dan dua Tim Penyelam.

“Kegiatan SAR dipimpin langsung oleh Pangkoarmada II dan Komandan Guspurla Koarmada II,” ujar Asep melalui siaran persnya, Rabu (7/9).

2. Hilang kontak setelah 10 menit lepas landas

Pesawat itu mengalami kecelakaan saat melaksanakan latihan antiseranWgan udara atau air defence exercise (adex) dengan unsur KRI-KRI di jajaran Koarmada II.

Terkait dengan kronologi, yakni pada Rabu (7/9) pukul 08.45 WIB, pesawat latih milik TNI AL tersebut lepas landas (take off) dari Bandara Juanda dengan rute Sub-(Armada) Loc Area-Sub.

Pada pukul 08.55 WIB, pesawat latih milik TNI AL Jenis Bonanza G-36 ini lost contact di Perairan Laut Selat Madura dan dinyatakan jatuh pada pukul 09.30 WIB.

Berikut sejumlah fakta sementara soal jatuhnya pesawat TNI AL di Selat Madura hingga ditemukan hari ini.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News