Kenaikan Harga BBM Bisa Picu Lonjakan Inflasi, Semua Pihak Harus Waspada

Minggu, 04 September 2022 – 21:20 WIB
Kenaikan Harga BBM Bisa Picu Lonjakan Inflasi, Semua Pihak Harus Waspada - JPNN.com Jatim
Pengamat ekonomi sekaligus pakar moneter Universitas Jember Adhitya Wardhono PhD mengomentari pengaruh kenaikan harga BBM terhadap laju inflasi. (ANTARA/HO-Dok pribadi Adhitya Wardhono)

jatim.jpnn.com, JEMBER - Pengamat ekonomi Universitas Jember (Unej) Adhitya Wardhono PhD mengimbau semua pihak untuk mewaspadai laju inflasi dampak dari kenaikan harga BBM.

Menurutnya, laju inflasi akibat kenaikan harga pertalite dan solar subsidi itu bisa mencapai kisaran 6 - 8 persen.

Hal itu disebabkan ekspektasi inflasi sudah terbentuk dahulu dan adanya penyesuaian perilaku.

"Besar kemungkinan, pada waktu dekat ini, terjadi penurunan pada konsumsi dan kenaikan inflasi, tetapi dalam taraf yang moderat," katanya, Minggu (4/9).

Dia pun mengingatkan potensi inflasi tersebut tetap menjadi risiko nantinya bila ternyata lonjakannya sangat besar.

"Apalagi, kalau melebihi pertumbuhan ekonomi yang kian memulih," ucap Pakar Moneter Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unej itu.

Dia menerangkan kenaikan harga BBM di tengah naiknya suku bunga Bank Indonesia (BI) 3,75 persen akan memengaruhi kinerja ekonomi dan berimbas lebih besar dari pengetatan moneter yang dilakukan oleh BI.

"Bukan tidak mungkin akibat naiknya harga BBM, kenaikan biaya produksi tarif angkutan dan harga sandang pangan pun juga ikut naik. Begitu juga akan memicu inflasi," tuturnya.

Lonjakan inflasi bisa terjadi menyusul kenaikan harga BBM, meliputi pertalite dan solar subsidi. Simak selengkapnya.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News