Imbas Kenaikan Harga Komoditas Bahan Pokok, Inflasi di Tulungagung Naik Tipis

Selasa, 06 Agustus 2024 – 07:39 WIB
Imbas Kenaikan Harga Komoditas Bahan Pokok, Inflasi di Tulungagung Naik Tipis - JPNN.com Jatim
Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno (tengah) saat pelaksanaan program penanaman cabai serentak di Tulungagung. (ANTARA/HO - Joko Pramono)

jatim.jpnn.com, TULUNGAGUNG - Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno mengatakan inflasi di daerahnya selama Juli 2024 mengalami kenaikan sebesar 2,8 persen, dibandingkan periode bulan sebelumnya pada Juni.

Kenaikan tipis itu imbas dari meningkatnya harga sejumlah komoditas pokok pangan seperti cabai dan beras.

"Inflasi bulan Juli kami lebih tinggi dibanding bulan Juni," kata Heru seusai rapat dengan tim pengendali inflasi daerah (TPID) di pendopo Kabupaten Tulungagung, Senin (5/8).

Dia menjelaskan pada Juli 2024, inflasi year on year (yoy) Kabupaten Tulungagung sebesar 2,18 persen.

Artinya, harga barang dan jasa secara umum di Tulungagung mengalami kenaikan sebesar 2,18 persen dibandingkan dengan Juni 2023.

Inflasi bulan Juli mengalami kenaikan tipis dibanding bulan sebelumnya yang berada di angka 2,08 persen.

"Kenaikan inflasi Kabupaten Tulungagung disebabkan kenaikan harga beras dan cabe. Harga beras medium mengalami kenaikan hingga Rp12,5 ribu per kilogram, sedang harga cabai mencapai Rp65 ribu per kilogram," katanya.

Untuk menekan harga itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bulog dan Kabupaten lain penghasil cabai.

Tulungagung mengalami inflasi akibat imbas dari kenaikan harga komoditas bahan pokok beras dan cabai.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News