Upaya Dinkes Surabaya Mengantisiasi Virus Cacar Monyet, Simak Baik-Baik
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dinas Kesehatan Kota Surabaya sejak Juni 2022 melakukan beberapa antisipasi dan upaya pencegahan terhadap virus cacar monyet atau monkeypox.
Diketahui kasus cacar monyet pertama kali terkonfirmasi di Jakarta pada Sabtu (20/8).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Naniek Sukristina mengatakan pihaknya telah melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi kasus cacar monyet.
Pertama, Dinkes Surabaya melakukan pemantauan informasi global dan regional melalui portal informasi resmi satu pintu yaitu WHO dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
“Kedua, meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit monkeypox melalui pengamatan dan deteksi dini di fasilitas pelayanan kesehatan sesuai definisi operasional monkeypox, tata laksana serta pemeriksaan laboratorium sesuai dengan pedoman,” kata Naniek saat dihubungi, Kamis (25/8).
Ketiga, meningkatkan sosialisasi tentang kewaspadaan terhadap penyakit monkeypox kepada masyarakat, kepala pelayanan medik rumah sakit dan perawat klinik se-Kota Surabaya. Kemudian melalui media sosial serta media massa.
“Keempat meningkatkan kewaspadaan melalui pengamatan laporan surveilans berbasis kejadian (EBS) di aplikasi sistem kewaspadaan dini dan respons (SKDR) dan deteksi kasus dengan gejala monkeypox yang datang ke fasyankes,” tambahnya.
Kelima, melakukan penyelidikan epidemiologi kasus apabila ditemukan kasus dengan tanda dan gejala monkeypox yang berasal dari laporan masyarakat, media, maupun fasyankes.
Dinkes Surabaya melakukan beberapa upaya untuk mendeteksi dini kasus monkeypox atau cacar monyet.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News