PWNU Jatim Sebut Pengungkapan Kasus Brigadir J Momen Bersih-Bersih Polisi Nakal
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kapolri beserta jajarannya sedang melakukan penyidikan kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Wakil Ketua PWNU Jatim Kiai Abdussalam Shohib mendukung langkah tegas kapolri mengusut tuntas kasus duren tiga tersebut.
"Keluarga besar NU dan Pesantren di Jawa Timur mendukung langkah tegas kapolri mengusut tuntas kasus Duren Tiga, ini sejalan dengan perintah Bapak Presiden dan harapan masyarakat luas," kata Gus Salam tertulis, Selasa (23/8).
Pengasuh Ponpes Mamba’ul Ma’arif Denanyar Jombang itu mengyebut hal ini merupakan kesempatan Polri dan jajaran di bawahnya untuk membersihkan internalnya dari anggota-anggota nakal.
“Kepolisian sebagai institusi penegak hukum harus memberi contoh kepada masyarakat. Maka ini menjadi momentum bagi institusi kepolisian untuk bersih-bersih dari anggota nakal,” tuturnya..
Gus Salam memberikan apresiasi penindakan pelanggaran hukum secara tegas dan tanpa ragu dilakukan, apalagi dalam mengungkap pelanggaran berat seperti kasus pembunuhan Brigadir J.
Baca Juga:
“Kami mengapresiasi kesungguhan dan keseriusan kapolri dalam menuntaskan kasus pembunuhan Brigadir J dengan transparan dan tanpa pandang bulu,” tandas Gus Salam.
Dalam kasus ini Irjen Ferdy Sambo menjadi tersangka utama atas kasus yang menewaskan Brigadir J. (mcr12/jpnn)
Pengungkapan kasus kematian Brigadir J yang dilakukan oleh Polri dinilai sebagai momen polisi bersih-bersih internalnya kata PWNU Jatim.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News